Senin, 24 April 2017

Tugas Softskill 2


Struktur Organisasi BNI Multifinance


A.    Top Management
Manajemen Puncak Terdiri atas kelompok yang relative kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi. Dikatakan top majager karena mereka berada dipuncak tingkat Manajerial. Mereka adalah orang-orang yang memegang jabatan tinggi dalam suatu organisasi, mereka bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap Manajemen organisasi yang bersangkutan.
Tugas atau peranannya adalah menetapkan kebijakan operasional dan mengarahkan organisasi dalam berinteraksi dengan lingkungannya baik mikro maupun makro.

1.     Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direktur Perseroan terbatas (PT). Di Indonesia Dewan Komisaris ditunjuk oleh RUPS dan di dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab dari dewan komisaris.
Tugas dan kewenangan
·  melakukan pengawasan atas jalannya usaha PT dan memberikan nasihat kepada direktur
·    dalam melakukan tugas, dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan PT dan sesuai dengan maksud dan tujuan PT.
·  kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu
      Kewajiban
·         membuat risalah rapat dewan komisaris dan menyimpan salinan rapat
·         melaporkan kepada PT mengenai kepemilikan saham dan/atau keluarga atas saham PT dan saham di PT lainnya
·         memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
·         mengawasi direktur

2.     Direktur Utama
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.
Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.
Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
1)     memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
2) memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
3)     menyetujui anggaran tahunan perusahaan
4)     menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan yang didirikan (FirmaPersekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas (PT)).


B.    Middle Management

Manajemen Menengah Mencangkup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi. Manager menengah mengarahkan kegiatan manager lain, juga mengarahkan kegiatan-kegiatan yang melaksanakan kebijakan organisasi.

1.     Direktur Keuangan dan Operasional

a.      Direktur Operasional

 

Dalam struktur perusahaan seorang direktur operasional berada di bawah langsung seorang direktur utama. Tugas dan tanggug jawab direktur utama sebelumnya sudah pernah kami ulas, bisa Anda lihat di sini.  Untuk mengetahui apa saja  deskripsi tugas direktur operasional perusahaan, berikut ini tugas dan tanggung jawab direktur operasional :
1. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan
2. Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi
3.   Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut
4.      Membantu tugas-tugas direktur utama
5.  Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan
6. Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan
7.   Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan
8.    Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk ataupun karyawan
9.      Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
10.  Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi


b.     Direktur Keuangan


Direktur keuangan dapat membentuk organ setingkat di bawahnya yang jumlahnya di tetapkan dengan persetujuan Dewan Direksi. sesuai dengan namanya, direktur bidang finansial ini memiliki tugas pokok sebagai:
1)     Pengawas operasional mengenai keuangan perusahaan.
2) Memberi pertanggungjawaban dalam tiap kegiatan yang terkait urusan finansial.
3)    Menetapkan prosedur pelaksanaan secara rinci tentang keuangan.
4) Melakukan pengecekan lapangan mengenai bagian yang terkait masalah keuangan.
5)     Meminta pertanggungjawaban dari tiap-tiap bagian yang ada dibawahnya.
6)  Menetapkan standar pekerjaan lapangan untuk memastikan dan menjamin tidak adanya kebocoran terkait penggunaan keuangan.

2.     Divisi Keuangan & umum
Divisi ini memiliki tugas dan kegiatan di bidang :
a)     Perencanaan dan penganggaran;
b)     Treasury dan kebendaharaan;
c)      Akuntansi dan pelaporan keuangan;
d)     Pengelolaan Sumber Daya Manusia;
e)     Pengelolaan perlengkapan dan kerumahtanggan; dan
f)       Pengorganisasian dan tata laksana.

3.     Divisi Operasional
Divisi ini memiliki tugas dan kegiatan di bidang :
a)     Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan
b)     Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan
c)      Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi
d)     Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa
e)     Mengawasi tata letak operasional , persediaan dan distribusi barang
f)       Membuat atau merencanakan pengembangan operasi dalam jangka pendek maupun panjang
g)     Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan
h)     Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala
i)       Melakukan pencairan cek untuk biaya agen
j)       Mengatur anggaran dan mengelola biaya
k)     Mengelola program jaminan kualitas

4.     Divisi Bisnis I
5.     Divisi Bisnis II


C.     Low Management
Manajemen Lini Tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.

1.      Corporate Plain Business Process & IT
Deparment Corporate Plain Business Process bertugas sebagai corporate planning officer yang menangani anggaran, ALMA, dan compoliance officer yang menjaga bank agar patuh terhadap BI. Sedangkan untuk bagian IT berisi orang-orang ahli IT dan programmer. Tujuanya sebagai penunjang tekhnologi perbankan.
2.      Akuntansi
Accounting staff/Staf Akunting merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas laporan aktivitas keuangan secara tertulis selain itu pada jabatan ini dituntut untuk mengerti masalah perpajakan yang berlaku di negara Indonesia karena laporan perpajakan perusahaan dibuat oleh Accounting staff/Staf Akunting. 
a)     Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan 
b)     Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan 
c)      Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan 
d)  Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ) 
e)  Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan ) 
f)       Melakukan pembayaran gaji karyawan 
g)     Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan

3.     Umum & HRD
Tugas seorang HRD berhubungan dengan sumber daya manusia, maka seorang HRD harus memahami tugas dan tanggung jawabnya. Berikut ini tugas dan tanggung jawab HRD :
a)  Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.
b)     Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description, training and development system dll.
c)   Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan, wawancara hingga seleksi.
d) Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
e) Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.
f)  Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.
g)  Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
h)     Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.

4.     Treasury
Fungsi unit kerja bidang treasury adalah bertanggung jawab dalam pengelolaan likuiditas bank, manajemen aset, liabilitas dan sekaligus sebagai unit yang mencari keuntungan (profit center). Adapun penjelasannya, dapat diuraikan, sebagai berikut:
Manajemen likuiditas yaitu bertanggung jawab dalam memastikan bahwa bank selalu dalam kondisi likuid dimana dana selalu tersedia untuk:
a)     Membayar kewajiban yang jatuh tempo kepada pihak ketiga
b)  Memenuhi kebutuhan bisnis termasuk pencairan kredit dan atau membayar biaya operasional
c) Memenuhi ketentuan Bank Indonesia, perihal kewajiban rasio Giro Wajib Minimum, yaitu rasio simpanan minimum yang harus dipelihara oleh sebuah bank dalam bentuk giro bank di bank Indonesia dibagi dengan simpanan dana pihak ketiga.

5.     Loan Admin &  Legal
Posisi ini bertugas untuk menanangani masalah administrasi kredit, portofolio kredit dan juga hukum. Loan administration department biasanya menerima pendaftaran/ permohonan kredit, menganalisa dan membantu permohonan kredit, menyiapkan dan melakukan realisasi kredit, memelihara dan menyimpan dokumen termasuk agunan kredit, mengawasi performance dan mengklarfikasi kredit, serta menyelesaikan kredit bermasalah. Di bagian ini selain terdapat petugas pengolah data dan administrasi pinjaman, terdapat juga bagian legal officer dan legal documentation.


6.     Credit Risk & Risk Management

Bagian ini merupakan bagian yang bertugas untuk menentukan layak tidaknya seorang nasabah mendapatkan fasilitas kredit dari bank. Biasanya berkaitan dengan permohonan kartu kredit dan juga terkait masalah batas kredit yang diberikan kepada pemohon kartu kredit.

7.     Unit Bisnis I,II,III dan IV
8.      Operating Lease & Services

9.     Sales Representative
Sales Representative adalah seseorang yang dipekerjakan untuk mewakili bisnis dan untuk menjual barang dagangan kepada pelanggan di tempat usaha / toko atau pelanggan yang mengunjungi perusahaan tempat kerja Sales Representative tersebut. 
Tugas dan tanggung jawab sales representative:
a)     Mengenalkan dan menjual produk
b)     Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
c)      Mencari pelanggan baru
d)     Membuat Laporan Hasil Kerja Harian/Bulanan/Tahunan


Sumber : 
http://www.bnimultifinance.co.id/profil-kami/struktur-organisasi
http://tugasdantanggungjawabkerja.blogspot.co.id/2016/03/tugas-dan-tanggung-jawab-accounting.html
http://www.qerja.com/journal/view/369-6-jenis-pekerjaan-yang-ada-di-bank-1/2/
http://ratriptyas.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28069/BAB_1_GAMBARAN_UMUM_MANAJEMEN.pdf

Minggu, 09 April 2017

Tugas Bahasa Indonesia 1


Pedekate” Yamaha untuk Konsumen Wanita
DONNY APRILIANANDA
Kompas.com - 09/04/2017, 16:05 WIB
Bandung, KompasOtomotif – Aktivitas pemasaran tidak harus ”hard selling”, karena ada cara-cara yang lebih ”cantik” seperti yang dilakukan Yamaha di Bandung. Mereka mengumpulkan  lady biker, diberi pelatihan safety riding plus mempertahankan penampilan cantik via beauty class.
Ajang ini dikemas dalam New Fino 125 Blue Core Beauty Class bekerjasama dengan Sariayu di Grand Yogya Kepatihan, Bandung, Sabtu, (8/4/2017). Peserta yang terdiri dari komunitas Yamaha Fino, media, dan blogger wanita, lebih dulu melakukan city touring, start dari kantor Yamaha DDS Bandung.
Setelah finish, kelas kecantikan pun dimulai. Mereka diajarkan oleh tim dari salah satu merek kosmetik bagaimana berkendara aman, bergaya, tapi tetap memperhatikan keselamatan di jalan raya.
Setelahnya, Mustika Dara, instruktur safety riding wanita dari Yamaha Riding Academy (YRA) memberikan edukasi, bagaimana berkendara ”Smart, Fun, Beautiful”, atau berkendara dengan aman, nyaman, tapi tetap tampil elegan.
Edukasi yang masuk di antaranya mengenai perlengkapan berkendara, termasuk tips untuk hijabers, posisi duduk, pandangan luas ke depan saat berkendara, serta memanfaatkan keunggulan sepeda motor matik yang cocok buat wanita.
Bulan lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan tiga varian terbaru New Fino 125 Blue Core, yaitu Fino Grande AKS SSS, Fino Premium, dan Fino Sporty Sporty.
”Acara ini memang ditujukan untuk kaum wanita. Adanya edukasi safety riding, wanita diharapkan lebih paham cara berkendara yang baik. Selain itu bisa lebih paham tampil tetap cantik,” ucap Johannes BMS, Chief Yamaha DDS Bandung.
PenulisDonny Apriliananda
EditorAzwar Ferdian

Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2017/04/09/160500315/.pedekate.yamaha.untuk.konsumen.wanita


1. Singkatan
Adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
Contoh :
1)Yamaha Riding Academy (YRA)
2)PT

2. Homonim           
          Suatu kata yang memiliki arti atau makna yang berbeda akan tetapi lafadh atau ejaannya sama.
          Contoh :
1)Bulan, bulan pada kalender tanggal, dengan bulan sebenarnya yang ada di langit.

3. Denotasi
              Makna kata yang sesuai dengan makna yang sebenarnya.
              Contoh:
1)Selain itu bisa lebih paham tampil tetap cantik

4. Konotasi
              Makna yang bukan sebenarnya dan merujuk pada hal yang lain.
              Contoh:
1)karena ada cara-cara yang lebih ”cantik” seperti yang dilakukan Yamaha di Bandung.

5. Umum
             Kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal
              Contoh:
1)Acara ini memang ditujukan untuk kaum wanita

6. Khusus
              Adalah kata yang sempit atau terbatas ruang lingkupnya.
             Contoh:
1)Mereka mengumpulkan lady biker.
2)New Fino 125 Blue Core Beauty Class bekerjasama dengan Sariayu.
3)PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan tiga varian terbaru New Fino 125 Blue Core.

7. Populer
     Adalah kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari- hari.
              Contoh :
1)Tetap
2)Buat
3)Cocok
4)Cara

8. Kajian
          Adalah kata yang perlu ditelaah lebih jauh lagi maknanya karena tidak bisa langsung dipahami oleh semua orang.
      Contoh :
1)Ajang = acara
2)Edukasi = pembelajaran
3)Paham = mengerti
4)Instruktur = pengajar
5)Via = melalui
6)Tips = cara
7)Konsumen = pembeli/ pemakai
8)Pemasaran = penjualan
9)Varian = ragam / jenis
   10)Aktivitas = kegiatan

         9. Jargon
          Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok tertentu dalam      berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia atau morse.
Contoh :
1)hijabers = wanita yang memakai hijab
2)Blogger = orang yang suka menulis blog 
3)”hard selling”

10. Slang
 Adalah kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin berbeda dari orang kebanyakan.
                  Contoh :
1)Pedekate = pendekatan


      11. Kalimat adaptasi
 Maknanya sama, ejaan dan cara penulisannya disesuaikan dengan  ejaan bahasa Indonesia
Contoh :
1)Edukasi (education)
2)Posisi (position)
3)Tim (team)

Pada artikel yang saya dapat di atas, menurut saya belum menggunakan kaidah penggunaan EYD yang baik dan benar, dikarenakan penulis masih menulis dengan menggunakan kata-kata yang tidak baku (contoh : lebih dulu, buat). Penulisan kata yang menggunakan bahasa inggris sudah benar karena ditulis dengan cetak miring(underline). Tetapi sebagian kata seperti plus, start, dan finish yang aslinya memang merupakan kata bahasa inggris asli tidak di cetak miring.