Selasa, 02 Juli 2019

Pengalaman Selama Kuliah


Menjadi Asisten Laboratorium Fisika Dasar di Kampus

Hallo teman-teman semua… hari ini saya akan membagikan sedikit cerita pengalaman saya ketika menjadi asisten di salah satu laboratorium di kampus tempat saya belajar saat ini, yaitu Universitas Gunadarma. Di sini saya akan menceritakan tahap-tahap apa saja yang kemarin saya lewati ketika mulai mendaftar menjadi asisten sampai saya bisa menjadi seorang asisten di lab. Fisika Dasar.
Sebelum saya cerita tahap-tahapnya apa saja, mending kita perkenalan dulu dengan lab yang satu ini siapa tau diantara kalian ada yang belum tau yakan hehe…

Oke… jadi Laboratorium fisika dasar atau biasanya mahasiswa Gunadarma suka menyebutnya dengan lab. Fisdas, merupakan sebuah laboratorium fisika yang terletak di lantai paling bawah kampus H Universitas Gunadarma yang berada di Jl. Akses UI, Kelapa dua, Depok. Lab ini biasa dipergunakan untuk melakukan praktikum untuk mata kuliah praktikum fisika dasar, baik itu praktikum fisika dasar 1 ataupun praktikum fisika dasar 2. Mahasiswa Gunadarma yang berasal dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) atau Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) pasti sudah tidak asing lagi dengan lab yang satu ini.

Di dalam lab ini kalian akan melihat meja-meja panjang berwarna abu-abu yang di atasnya terdapat berbagai macam alat yang akan digunakan selama praktikum. Di sana kalian akan menemui berbagai macam alat seperti contohnya oscilloscope, generator nada, multimeter, papan rangkaian, neraca Ohauss, calorimeter dan tentunya masih banyak lagi. Dalam praktikum fisika dasar 1 maupun praktikum fisika dasar 2 dibagi menjadi beberapa modul percobaan. Untuk praktikum fisika dasar 1 terdapat 11 modul yang terdiri dari percobaan tentang listrik, percobaan tentang kalor dan percobaan tentang mekanika. Sedangkan untuk fisika dasar 2 terdapat 4 modul yang terdiri dari percobaan optic dan percobaan mekanika.  Biasanya saat praktikum berlangsung 1 modul percobaan akan dibimbing oleh 1 orang asisten.

Nah Jadi seperti itu kurang lebihnya gambaran dari lab. fisika dasar yang ada di kampus H Universitas Gunadarma Depok. Saya rasa segitu saja ya untuk perkenalannya, dan sekarang saya akan bercerita tentang tahap-tahap yang di atas sudah saya sampaikan.

Bagi kalian mahasiswa Gunadarma yang tertarik atau ingin menjadi asisten di lab fisika dasar ini mungkin ini bisa menjadi sedikit gambaran bagaimana proses perekrutan untuk asisten baru di lab ini. (*berikut ini saya tulis tahapan yang saya lalui pada waktu saya mendaftar untuk menjadi asisten, mungkin seiring bergantinya waktu proses pendaftaran atau tahapan ini bisa saja berubah atau tidak sama seperti yang akan saya ceritakan di bawah ini).

Jadi, pertama – tama untuk mendaftar sebagai calon asisten lab. Fisika dasar ini, terdapat beberapa persyaratan utama yang wajib sudah terpenuhi oleh para calon pendaftar seperti sebagai berikut:
  • Berasal dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) atau Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI).
  • Telah Kuliah minimal 4 semester pada tahun ajaran yang ditentukan.
  • IPK s/d semester yang ditentukan ≥ 2.75
  • Nilai pada Mata Kuliah :
              Fisika Dasar I / Fisika & Kimia Dasar 1 ≥ B
              Fisika Dasar II / Fisika & Kimia Dasasr 2 ≥ B
                    Praktikum Fisika Dasar I ≥ B

Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, maka kita bisa langsung membuat cv dan surat lamaran. Setelah itu jangan lupa untuk melampirkan rangkuman nilai serta pas foto. Kemudian masukkan semua berkas tersebut ke dalam map dan serahkan ke Lab. Fisika dasar.

Dalam perekrutan asisten baru yang saya lalui kemarin, total terdapat 3 tahapan yang harus saya lewati untuk bisa menjadi asisten lab. Fisika dasar.
Yang pertama adalah seleksi berkas. Semua persyaratan akan dilihat melalui berkas yang sudah kita kirim. Jika kita lolos seleksi berkas, maka kita akan dihubungi oleh pihak Lab. Fisika dasar untuk mengikuti tahap selanjutnya atau seleksi ke 2 yaitu tes teori (tes tertulis). (*pada waktu itu saya dihubungi melalui sms) .
Tes teori/tes tertulis ini diadakan sesuai waktu dan tempat yang telah diinformasikan oleh pihak Lab. Fisika dasar. Untuk tes tertulis ini kita harus mengerjakan soal- soal fisika yang terdiri dari pilihan ganda dan essay. Maka dari itu sebaiknya kita belajar dulu ya sebelum tes tertulis biar jawab soal - soalnya lancar hehe.

Jika kita lolos tes tahap ke 2 ini, nanti kita akan dihubungi lagi oleh pihak Lab. Fisika dasar untuk mengikuti tahap 3 atau terakhir sebelum kita benar-benar menjadi asisten Lab. Fisika dasar. Untuk tahap ke 3 ini sifatnya wajib jika kita tidak hadir maka akan dianggap mengundurkan diri. Pada tahap ini, kita diwajibkan untuk mengikuti pelatihan selama satu minggu di lab. Selama pelatihan calon asisten akan diajarkan modul-modul yang akan dipraktikumkan. Para calon asisten akan diajarkan 11 modul fisika dasar 1 yang terdiri dari modul listrik, kalor dan mekanika. Pada pelatihan ini, Para calon asisten akan diajarkan oleh asisten fisika dasar yang sudah senior.

Saat pelatihan, para calon asisten akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibagikan modul yang akan dipelajari. Selama pelatihan kita akan diajarkan untuk mengenal alat dan bahan praktikum, cara menggunakannya, cara mengambil data dan cara membuat laporan akhir. Setelah semua selesai dijelaskan oleh asisten senior kamu akan diberikan kesempatan untuk belajar lagi sebelum di tes oleh asisten senior mengenai pemahaman kamu terhadap modul yang sudah diajarkan tersebut. Di sini asisten senior akan memberikan nilai yang nantinya akan dievaluasi oleh kepala Lab. Fisika Dasar apakah kamu akan lolos untuk menjadi asisten atau tidak. Pada waktu itu pelatihan ini dimulai pada pukul 9 pagi setiap harinya selama 1 minggu.

Setelah 1 minggu pelatihan, selanjutnya akan diadakan tes simulasi. Nah pada tes simulasi ini kita akan bertindak sebagai seorang asisten yang akan mengajarkan praktikum kepada praktikan. Di sini, asisten senior yang biasanya terdiri dari 2-3 orang akan bertindak sebagai praktikan dan kita harus mengajarkan bagaimana menggunakan alat, mengambil data dan membuat laporan akhir kepada mereka. Pada tes ini pemahaman kita akan benar – benar diuji tentang modul yang diujikan baik dari segi teori maupun praktiknya. Di sini kita harus bisa berani dan percaya diri menjelaskan praktikum walau di depan kalian adalah asisten senior.

Dan begitulah tahap – tahap yang waktu itu saya lewati untuk menjadi asisten di Lab fisika dasar.

Jika saya boleh berkata, jika kalian menjadi asisten fisdas kalian akan mendapat banyak sekali hal – hal positif yang berguna untuk diri kalian sendiri. Selain menambah ilmu, menjadi asisten fisdas akan melatih diri kalian sendiri untuk tampil percaya diri berbicara dengan banyak orang baru dan melatih komunikasi kalian dengan oaring lain. Kalian juga akan belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab atas pekerjaan yang sudah kalian ambil. Selain itu kalian juga akan mendapatkan banyak teman baru, baik itu teman seangkatan, junior maupun senior di kampus. Tentunya dengan lebih banyak mengenal orang apalagi berbeda angkatan atau jurusan kita bisa banyak mendapatkan dan berbagi informasi mengenai perkuliahan ataupun kegiatan seputar kampus. Selain hal – hal tadi adalagi nih yang akan kalian dapatkan jika menjadi asisten Lab. Fisika dasar yaitu ada gaji setiap bulan yang lumayan lah untuk menambah uang jajan kalian hehe.

Saya rasa cukup sekian cerita pengalaman saya yang saya tulis cukup panjang ini semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang telah membaca ^-^  


1 komentar: