TOEFL
1. TOEFL
TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of
English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing). Sertifikat
TOEFL resmi hanya dikeluarkan oleh Educational Testing Service (ETS) yaitu sebuah lembaga di Amerika Serikat dengan
nama TOEFL ITP (Institutional Testing Program). TOEFL hanya boleh diadakan oleh
institusi yang ditunjuk atau bekerja sama dengan ETS. Ada tiga format TOEFL
menurut cara ujiannya, yaitu :
- Tahun 1964 – 1998 : PBT (Paper Based Test)
- Tahun 1998 – 2005 : CBT (Computer Based test) -CBT sudah dihentikan sejak September 2006, maka hasilnya sudah tidak berlaku lagi.
- Tahun 2005 – Sekarang : iBT (internet Based Test)
2. FORMAT UJIAN TOEFL iBT
Pada akhir 2005, format iBT menggantikan PBT
dan CBT. Format TOEFL iBT menjadi satu-satunya format TOEFL yang diakui secara
internaisonal. Berikut adalah format dari ujian TOEFL iBT
Reading
- Dusrasi : 60-80 menit
- Terdiri dari 3 atau 4 teks dengan tingkat kesulitan universitas. Masing-masing diikuti oleh 12-14 pertanyaan yang bernilai 3-4 poin.
- Jenis pertanyaan : pilihan ganda, melengkapi table, menyelesaikan rangkuman.
Listening
- Durasi : 60-90 menit
- Terdiri dari 6 rekaman: dua rekaman percakapan murid dan empat rekaman ceramah atau diskusi. Masing-masing berdurasi 3-5 menit. Semua rekaman berhubungan dengan lingkungan universitas.
- Jenis pertanyaan: pilihan ganda
Speaking
- Durasi : 20 menit
- Jawaban direkam dengan mikrofon untuk diperiksa, bukan percakapan langsung dengan penguji.
- Terdiri dari 6 bagian :
2 bagian berhubungan dengan topik umum
2 bagian merangkum dari teks, kuliah, atau
percakapan.
2 bagian merangkum percakapan seputar kampus
Writing
- Durasi : 50 menit
- Terdiri dari 2 bagian :
Bagian pertama : menulis rangkuman dari teks
dan/atau rekaman.
Bagian kedua : merangkum informasi dari teks
dan/atau rekaman perdebatan.
3. PERBEDAAN TOEFL PBT dan TOEFL iBT
Untuk perbedaan dasar dari PBT dan iBT,
seperti namanya, PBT dikerjakan di atas kertas dan iBT dikerjakan di depan
computer. PBT lebih sering digunakan untuk keperluan kelulusan di beberapa
Universitas dan persyaratan pendaftaran beasiswa. Total nilai ujian TOEFL PBT
adalah 677 poin.
Perbedaan terbesar PBT dan iBT ada pada
struktur testnya. Di PBT ada bagian Structure and written expression. Sementara
di iBT ada bagian speaking.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur
standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke
luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran
mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik
berbahasa Inggris
4. TOEFL ITP
TOEFL® Institutional Testing Program merupakan
sebuah tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dengan mudah, terjangkau,
dan terpercaya. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dari level High
Beginner hingga Advanced. Menggunakan konten akademik, tes ini bermanfaat untuk
mengevaluasi keahlian dalam pemahaman membaca dan mendengarkan juga
pengungkapan dalam menulis. TOEFL ITP merupakan tes yang mengevaluasi kemampuan
bahasa Inggris seorang individu yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. TOEFL
ITP adalah tes yang menggunakan sistem pilihan ganda (multiple choice).
Tes TOEFL ITP juga digunakan sebagai bahan
acuan dalam menempatkan level bahasa inggris siswa ketika mengikuti suatu
program bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Universitas/Lembaga Pendidikan
Bahasa Inggris. misalkan dalam penerimaan beasiswa LPDP, akan ada training
Bahasa, sebelum mengikuti perkulihaan, dan durasi training ini tergantung dari
hasil skor TOEFL ITP siswa tersebut.
Tes TOEFL® ITP dilakukan oleh 2.500 institusi
di lebih dari 50 negara yang tersebar di seluruh dunia. Dalam setahun, ada
lebih dari 800.000 tes TOEFL® ITP dilakukan kepada:
- Mahasiswa universitas
- Pelajar sekolah menengah
- Program pembelajaran bahasa Inggris
- Pemerintah
- Lembaga berbasis bahasa Inggris
5. KEAHLIAN YANG DAPAT DIUKUR DENGAN TES TOEFL ITP
Penilaian tes TOEFL ITP tersusun dalam tiga
bagian. Masing-masing bagian mengukur keahlian yang berbeda:
- Pemahaman mendengarkan, untuk mengukur pemahaman mendengarkan bahasa Inggris.
- Pengungkapan dalam menulis, untuk mengukur keahlian tata bahasa dan standar menulis dalam bahasa Inggris.
- Pemahaman membaca, untuk mengukur keahlian dalam memahami pembacaan akademik dalam bahasa Inggris
6. TIGA SESI YANG DIUJIKAN PADA TES TOEFL ITP
- Listening Comprehension
Sesi pertama adalah Listening Comprehension
yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam pemahamannya mengenai
bahasa Inggris lisan. Bahasa Inggris ini sering digunakan di perguruan tinggi
dan universitas di Amerika.
Jumlah soal terdiri dari 50 soal, dan waktu
pengerjaan dalam waktu 30-40 menit. Ada 3 bagian yaitu percakapan pendek,
percakapan panjang dan monolog panjang.
- Structure and Written Expression
Sesi kedua dari tes TOEFL ITP yaitu Structure
and Written Expression. Tujuannya untuk mengukur kecakapan seseorang dalam
mengenal aturan-aturan grammar dan struktur yang sesuai dengan standar
penulisan bahasa Inggris.
Jumlah soal 40 soal, waktu pengerjaan 25
menit. Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu soal dengan jawaban pilihan ganda dan
soal untuk memilih jawaban yang salah.
- Reading Comprehension
Sesi ketiga dari tes TOEFL ITP adalah Reading
Comprehension. Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam membaca
dan memahami bahan bacaan akademis.
Jumlah soal 50 soal dan waktu pengerjaannya
selama 55 menit. Skor TOEFL ITP berkisar 310-677. Lebih dari 1.***0 sekolah,
universitas dan lembaga swasta di seluruh dunia menggunakan TOEFL (ITP).
Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara yang menggunakan TOEFL ITP.
7. KEGUNAAN TOEFL ITP
- Placement test dan tes evaluasi di lembaga-lembaga bahasa.
- Bagian dari program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karir dari lembaga pemerintah seperti Departemen Pendidikan Luar Negeri dan Pusat Pelatihan, BAPPENAS, BKPM, Departemen Perdagangan serta Bank Indonesia.
- Persyaratan masuk atau kelulusan di jenjang insitusi pendidikan Indonesia yang lebih tinggi.
- Persyaratan untuk daftar program beasiswa seperti Fulbright Foreign Program, Ford Foundation International Fellowship Program, PRESTASI, Australian Development Scholarships, StuNed, DAAD (German Academic Exchange Service), dan program beasiswa dari lembaga pemerintah seperti SPIRIT—BAPPENAS dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.
8. PERBEDAAN ANTARA TES TOEFL iBT DAN TES TOEFL ITP
- Kemampuan yang diujikan. Pada Official TOEFL (iBT) test, kemampuan yang diujikan meliputi reading comprehension, listening, writing dan speaking. Tes ini dilakukan lebih dari 50 kali setahun dan mengandalkan akses internet. Sedangkan, pada TOEFL ITP test, kemampuan berbahasa Inggris yang diujikan meliputi listening comprehension, structure and Written expression, dan reading comprehension. Jadi, bisa dilihat bahwa ITP tidak menguji kemampuan berbicara secara aktif.
- Rentang Nilai. TOEFL iBT, rentangan nilai yang diberikan adalah dari 0 sampai 120. Sedangkan dalam ITP, rentangan nilai ini masih dibagi dalam dua level berdasarkan tingkat kemampuan peserta tes. Level pertama ( intermediate to advanced ) memiliki rentangan skor dari 310 sampai 677. Lalu, level kedua ( high beginning to intermediate ) menggunakan rentangan nilai dari 200-500.
- TOEFL iBT dilakukan secara online, sedangkan tes TOEFL ITP menggunakan kertas dimana masih banyak digunakan oleh sebagian besar universitas di Indonesia.
- Biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran untuk TOEFL ITP adalah berkisar 350 ribuan. Sedangkan untuk TOEFL IBT sekitar USD $175 (2,3 juta). Biaya pendaftaran TOEFL IBT memang lebih mahal, dikarenakan IBT merupakan TOEFL Kelas Internasional yang bisa digunakan untuk kepentingan ke luar negeri.
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American
English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British
English.
SUMBER :
Buku Things Your English Book Don’t Tell You,
penulis : @englishtips4u
http://www.belajaringgris.net/perbedaan-official-toefl-ets-ibt-vs-toefl-itp-test-5779.html